Kamis, 05 November 2015

Roronoa Zoro


Roronoa Zoro Mempunyai Julukan pemburu bajak laut, dan merupakan kru pertama dari bajak laut topi jerami dan menjadai wakil kapten dalam kruntopi jerami. Roronoa zoro bukan seorang pemakan buah iblis (Devil Fruit), dia merupakan seorang pendekar pedang aliran santoryu (aliran 3 pedang). Roronoa zoro memiliki ambisi untuk menjadi pendekar pedang terkuat dunia. 

Zoro pertama kali memiliki harga buronan 60.000.000(mengalahkan Daz Bonez), 120.000.000(setelah keluar dai Enies Lobby) dan menjadi 320.000.000 setelah dressrosa.
Roronoa zoro saat dia kecil dia berlatih di sebuah dojo di East Blue di desa Shimotsuki, dia disana bertemu dengan seorang anak perempuan yang bernama kuina dan bertarung dengan nya akan tetapi dia selalu kalah, mereka berdua memiliki keingan yang sama yaitu menjadi pendekar pedang terkuat, akan tetapi kuina meninggal terlebih dahulu, karena itu zoro ingin sekali menjadi pendekar pedang terkuat di dunia untuk mewujudkan keinginannya dan keinginan kuina.

Roronoa zoro merupakan seorang karakter atau tokoh yang tangguh, namun mempunyai kekurangan yaitu dia tidak mengetahui arah dan selalu tersesat, dia selalu bertengkar dengan sanji di memiliki julukan kepala marimo (kepala lumut) karena rambutnya yang hijau seperti lumut wkwk. Roronoa zoro sebagai wakil kapte dia sangan menghormati luffy, zoro adalah orang yang paling mengerti sosok dari kaptennya itu (Monkey D. Luffy).

Roronoa Zoro memiliki 3 pedang, dan masing-masing pedang nya itu memiliki nama sendiri-sendiri, yaitu:

  • Wadou Ichimonji (pedang peninggalan dari kuina)
  •  Sandai Kitetsu (Pedang dengan julukan terkutuk yang dia dapatkan di sebuah toko di loguetown)
  • Yubashiri (Pedang yang didapatkannya dari penjual pedang di loguetown) namun pedang itu rusak saat melawan manusia karat saat dienis lobby, namun zoro mendapatkan pedang lagi saat mengalahkan Ryuuma (seorang legenda pendekar pedang dari kerajaan wano yang menjadi zomby) pedang itu bernama meitou shuusui.


Sumber : One Piece Kita, Wikipedia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar